Jelas ini bukan penghargaan yang pertama, tapi sudah yang kesekian kalinya. Walau film nya tidak memiliki nilai komersial yang tinggi, tetapi Turah sudah melanglang buana dan meraih puluhan penghargaan internasional, baik di Asia maupun Eropa.
Slamet Ambari dan Ubaidillah Pemeran Film Turah Dukung Harris Turino |
Untuk kesekian kalinya saya menonton lagi film Turah. Kali ini di IFI (Institut Francais Indonesia) Thamrin yang terletak di dalam Kedutaan Besar Perancis di Jakarta.
Yang istimewa adalah acara nonton bareng ini dihadiri oleh mas Jadag dan mas Turah sebagai dua tokoh sentral dalam film tersebut. Sayang sang sutradara, mas Wicaksono Wisnu Legowo ndak bisa hadir.
Film berbahasa Tegal ini mengangkat keseharian masyarakat yang hidup di perkampungan miskin di Desa Tirang. Sutradaranya orang Tegal, semua pemainnya juga orang Tegal.
Film ini adalah salah satu yang menginspirasi saya (Harris Turino) untuk maju menjadi Calon Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan dalam Pileg 2019. Saya yang lahir dan dibesarkan di kota Slawi (Tegal) ingin bisa berbuat sesuatu buat daerah di mana saya berasal.
Yuk teman-teman dari Kabupaten Tegal, Kota Tegal dan Kabupaten Brebes, kita berjuang bersama. Bukan untuk saya, tapi untuk kita masyarakat Kabupaten Tegal, Kota Tegal dan Kabupaten Brebes. Demi kehidupan masyarakat yang lebih baik.